Afnidinna Beauty Story

Annyeong fairies :)
Pasti udah pada tau nih kalau sekarang itu lagi trend lip liquid. Udah banyak brand, mulai dari brand lokal sampai brand highend berlomba-lomba mengeluarkan pewarna bibir jenis ini. Warnanya pun cantik-cantik dan menggiurkan untuk dicoba. Bahkan mungkin di antara kalian pasti udah punya beberapa lip liquid yang selalu dipakai untuk tampilan sehari-hari.
Nah buat kalian yang lagi cari referensi lip liquid yang oke atau masih pengen nambah koleksi warna lain yang belum kalian punya, nih aku kasih rekomendasi lip liquid under 100k yang jadi andalanku sekaligus swatch-nya. Ada yang matte finish, satin finish dan ada juga yang glossy finish. Yuk lanjut baca!


Mizzu Valipcious Velvet Matte Shade Choco Melt

Awal aku beli Mizzu Valipcious ini karena "diracunin" sama temen aku. Pas aku coba warnanya oke di bibir aku. Waktu itu aku belinya di Sociolla seharga Rp.79.000. Untuk Packaging, Mizzu Valipcious ini dilengkapi dengan dus bermotif garis berwana hitam putih yang menjadi ciri khas Mizzu. Sedangkan wadah lip liquidnya itu berbentuk silinder juga bermotif serupa dengan dusnya dan transparant jadi warna shade Choco Meltnya itu nampak dari luar.



Warnanya coklat ke orange-an. Kalau dilihat dari botol kemasannya warnanya kecoklatan gitu tapi begitu di-swatch di kulit dia ada hint orange-nya. Aplikatornya gak jauh beda dari aplikator lip liquid pada umumnya, bentuknya panjang, di ujungnya berbentuk seperti brush dan bisa menjangkau pinggiran bibir dengan rapi tanpa belepotan. Nah kalau dari segi tekstur Mizzu Valipcious ini tuh creamy, gak cair dan gak padat. Jadi begitu diapply di bibir enak banget buat diratakan dan langsung meresap sehingga gak perlu oles berulang-ulang. Kalau aku paling 2 kali oles buat full menutupi bibir. Formulanya menurut aku agak berat berasa nempel banget di bibir yah mungkin karena dia matte finish tapi sisi baiknya karena garis-garis bibir tegas terlihat dan terasa halus. Si Mizzu Choco Melt ini pun gak transfer di gelas ataupun sendok tapi kalau dipakai makan makanan yang berminyak biasanya di bagian dalam bibir udah hilang tinggal di bagian pinggir bibir yang masih stay jadi yah mesti touch up lagi sehabis makan atau minum.
Repurchase? Untuk produknya aku sih yes tapi dengan shade yang lain. Secara keseluruhan Lip liquid dari Mizzu ini oke dengan harganya yang masih terjangkau

Etude House Dear Darling Water Gel Tint Shade Red Bean Red

Bisa dibilang this is the cutest lip tint that i have. Bagaimana enggak, ukurannya kecil berbentuk ice cream stick. Salah satu penarik buat aku beli selain karena shade-nya yang cantik. Harganya pun terjangkau sekitar Rp.55.000-Rp.70.000 tergantung belinya dimana. Sebelumnya aku udah pernah review Etude House Dear Darling Ice Cream di awal bulan lalu. Lip tint summer edition dari Etude ini punya enam shade tapi aku tertarik dengan shade red bean red ini karena warnanya yang mendekati warna asli bibir.



Aplikatornya Stick di ujung berbentuk pipih lumayan enak buat mengoles lip tint-nya. Untuk teksturnya ini agak cair jadi begitu dioles di bibir warnanya gak langsung keluar tunggu dia meresap dan menurut aku pigmentasinya kurang. Tapi buat aku sih gak masalah karna hasilnya jadi glossy dan buat bibir jadi lembab. Dear darling ice cream ini juga transferproof jadi gak nempel-nempel di gelas atau sendok. Walaupun begitu kalau kena makanan atau minuman glossy-nya hilang.

Tony Moly Liptone Get It Tint Shade Coral Ming

Last but not least, yang jadi andalan biasanya dikeluarin terakhir. Tony Moly Liptone Get It Tint shade Coral Ming. Lip tint yang satu ini memang jadi andalan aku yang gak pernah ketinggalan ada di makeup pouch-ku. Tony Moly Liptone ini aku nitip beli sama temanku yang liburan ke korea awal tahun lalu. Aku gak tau harga belinya disana berapa. Kalau browsing sih harganya di toko online sekitar Rp.70.000-80.000 an. Alhamdulillah Shade-nya bisa request jadi aku request yang warna-warna pink walaupun ternyata yang datang warna pink terang. It doesn't matter. Aku tetap suka.



Wadah tempat lip tintnya itu dari kaca tebal agak berat persis seperti wadah cat kuku. Dari bentuk pun sepertinya dibuat persis wadah cat kuku. Aplikatornya pun gak jauh beda dari aplikator lip tint pada umumnya agak lonjong di ujung. Pas dibuka lip tint-nya meluber-luber di bibir botol wow berasa banyak banget isinya. Aku suka banget pas diaplikasikan ke bibir. Ada sensasi dingin dan wangi dari lip tint-nya. Wanginya tuh kayak wangi permen. Dia juga cepat meresap di bibir begitu diapply dan warnanya pigmented so, Buat Gradation lip juga gampang banget pakai ini beda dengan Etude Dear Darling Ice Cream. Sayangnya kekurangan lip tint ini karena dia transfer. Jadi pas makan/minum ada serpihan-serpihan berwarna pink yang nempel di gelas/sendok. Terus di bibir tampilan lip tint ini mengelupas. Jadi biasanya kalau aku habis makan/minum aku bersihin dulu sisa lip tint-nya terus aku touch up lagi deh.
So, ini dia swatch dari ketiga lip liquid favoritku



Swatch Mizzu Valipcious Velvet







Swatch Dear darling Ice Cream



Swatch Tony Moly Liptone

Oke itu tadi 3 lip liquid yang jadi favoritnya aku buat pemakaian sehari-hari atau buat acara. Walau harganya di bawah 100k tapi performanya boleh diadu.
Sekian dulu bahasan aku tentang gincu. Silakan koment, kasih saran atau share pengalaman pakai lip liquidnya juga di kolom komentar yah 💋

Annyeong fairies :)

Sudah baca detail makeup look ultraviolet ku kemarin belum? Yang sudah baca pasti tau. Yap salah satunya yang aku pakai adalah Etude House Zero Sebum Powder. Bukan hanya pas buat makeup look saja sih aku pakai tapi setiap hari. Mau ke kantor, hangout pokoknya tiada hari tanpa Zero Sebum Powder ini.

Kenapa aku suka banget dan harus pakai? Ya karna tipe kulit aku oily- acne prone. Seperti yang kita tau sebum yang dihasilkan oleh kelenjar minyak jika jumlahnya berlebihan akan menyebabkan kulit berminyak terutama di bagian T-zone karena kelenjar minyak paling banyak di daerah itu. Nah kalau sudah berlebihan begitu terus bercampur dengan sel-sel kulit mati, kotoran dan debu jadinya pori-pori akan tersumbat memicu timbulnya jerawat. Makanya aku memilih bedak no sebum yang berbentuk tabur atau powder untuk menghindari minyak berlebih di kulit wajahku.

Oh ya postinganku ini adalah Beauty Post Collaboration yang diselenggarakan oleh Komunitas Beauty Blogger & Vlogger yang tanggal 13 nanti berulang tahun yang pertama. Silakan dikepoin karena banyak banget acara-acara yang dibuat untuk merayakan ulang tahun pertamanya.



Sebelum aku memutuskan membeli Etude Zero Sebum Powder ini aku lihat-lihat review dulu dan banyak banget review positif tentang produk ini. Aku juga sempat beli Innisfree No Sebum Mineral Powder. Nanti aku bakalan bahas juga di postingan berikutnya. Back to Etude Zero Sebum Powder. Karna aku lihat banyak banget review positifnya jadi aku memutuskan untuk beli di Onlineshop. Dulu harganya masih Rp.80.000.

Packaging



Zero Sebum ini dikemas di wadah berbentuk bulat kayak plastik berwarna putih-hijau mint. Menurut aku kemasannya simple di atasnya cuma ada tulisan Zero Sebum dan keterangan produk ada di bawah wadahnya dengan tulisan Hangul serta expired date-nya. Ada juga keterangan berbentuk gambar kaleng terbuka dengan tulisan 24M artinya masa pakainya 24 bulan setelah bedak ini dibuka walaupun mungkin expired date-nya masih lama. Beratnya 6gr tapi cukup lama dipakai. Aku sendiri pakainya hampir setahun. Mungkin karena bedak ini cukup sedikit saja dipakai tapi sudah bisa meng-cover seluruh wajah. Kemudian di dalam kemasannya ada lubang tempat kita memencet bedaknya agar keluar dan menurut aku Zero Sebum ini mudah banget untuk dipencet, gak keras. Selain itu ada puff aplikatornya juga berwarna senada dengan wadahnya, hijau mint. Puffnya empuk-empuk lembut dan bulat lebar sehingga jangkauannya luas.



Tekstur dan baunya



Untuk teksturnya sendiri bedak ini halus dan lembut banget kayak tepung. Pas diaplikasikan dia powdery dan kayak langsung menyerap di wajah. Hasilnya tentu saja matte jadi gak ada lagi kilang minyak bertebaran setelah memakai bedak ini. Warnanya putih tapi ketika digunakan dia sama sekali gak mengubah warna kulit dan gak juga bikin kulit terlihat putih banget kayak didempul cuma kelihatan cerah segar aja setelah dipakai ya namanya juga translucentpowder. Kalau dari segi bau atau wanginya Zero Sebum ini menurutku seperti wangi jamu. Mungkin wanginya wangi mineral powder, yang merupakan kandungan si Zero Sebum ini. Walaupun demikian wanginya gak mengganggu dan gak menyengat kok.



Maaf ya tangannya minjem tangan teman karna aku yang foto 😄

Ketahanan
Ketahanan bedak ini lumayan ok. Aku biasanya pakai dari pagi dia tahannya sampai 4-5 jam kalau aku sedang di dalam ruangan dan aku touch up lagi sekali terutama di T-zone aku lumayan banyakin dan itu tahannya sudah sampai sore.

Kandungan dan Fungsi
Seperti yang aku bilang tadi di atas Zero Sebum ini mengandung mineral powder yang berfungsi untuk menyerap kelebihan minyak di wajah tanpa menyebabkan pori-pori tersumbat yang menjadi cikal-bakal tumbuhnya jerawat. Zero Sebum ini pun tidak mengandung bahan berhaya untuk kulit seperti fragrance, talk dan paraben. Jadi aman dipakai. Untuk fungsi bedak ini sebenarnya multifunction mulai dari menge-set makeup, dryshampoo untuk rambut yang berminyak dan bisa juga dipakai sebagai pengganti eyeprimer.

Penilaian Akhir
Aku bersyukur banget bisa menemukan bedak tabur yang pas buatku. Sejauh ini Zero Sebum oke-oke aja dan aman. Kenapa aku bilang aman? Karena sudah setahun lebih aku pakai dia gak menimbulkan masalah di kulit aku bahkan kelihatan banget wajahku yang sekarang less oil than before. Pernah aku kehabisan bedak ini dan baru pesan lagi, belum sampai-sampai juga aku ganti deh dengan bedak buat baby alhasil belum 2 jam T-zone aku udah berminyak. Aku juga suka produk ini karena dia langsung mengunci riasan dan hasilnya matte.

Look aku yang ini juga pakai Zero Sebum. Hasilnya Matte.

Oh ya ada juga teman aku Elvinachan yang bahas Bedak Tabur Favoritenya. Yuk jalan-jalan ke blognya siapa tau bisa jadi bahan referensi kamu dalam membeli bedak tabur.

Oke sekian dulu pembahasan saya tentang Bedak tabur favorite aku. Semoga bermanfaat buat yang lagi cari review atau sekedar membandingkan dengan produk yang kalian punya. Kalau ada saran dan komentar silakan komen di bawah ya. Sampai jumpa di postingan selanjutnya 😊

Annyeong fairies

Selamat tahun baru 2018. Wah udah tahun baru aja nih. Sudah ada yang menyelesaikan resolusi tahun lalu gak? Atau sudah ada target yang mau dicapai tahun ini? Well, apapun itu semoga semuanya tercapai aamiin. Oh ya ini tulisan pertama aku di tahun ini loh :D dan pertama kalinya aku join monthly makeup collaboration yang diadakan oleh BEAUTIESQUAD dengan tema Ultraviolet Color of the Year.

Baru-baru ini tepatnya di penghujung tahun 2017 Pantone Color Institute melalui Instagram mereka mengumumkan bahwa warna Ultraviolet menjadi warna di tahun 2018. Makna dari warna Ultraviolet itu sendiri menurut mereka yaitu menggambarkan keaslian, kepandaian, dan pemikiran visioner yang mengarahkan kita menuju masa depan. Menurut Pantone, tahun 2018 membutuhkan ambisi, berpikir jauh kedepan dan warna Ultraviolet menjadi simbol dari apa yang kita inginkan di masa depan. Di video pengumuman mereka digambarkan juga langit dengan galaksi yang luas. Sebelumnya Pantone memilih warna greenery untuk tahun 2017

Nah kalau menurut aku nih warna Ultraviolet atau ungu-unguan itu warna yang calm dan elegan. Aku juga pernah baca kalau jaman dulu warna ungu dipakai oleh raja dan bangsawan. Gak heran kenapa warna ungu digambarkan sebagai sebuah kemewahan.

Karena Ultraviolet adalah color of the year di tahun 2018 dan untuk memperkenalkannya maka BEAUTIESQUAD team memilih warna tersebut sebagai tema makeup collab di awal tahun ini. Jadi makeup look yang kita submit pun harus mengandung unsur warna Ultraviolet. Dan inilah hasil makeup Ultraviolet ala aku



Makeuplook yang aku buat ini aku tonjolkan warna ungu di bagian mata. Untuk eyeshadow aku pakai tiga warna, dua warna ungu dan satu warna coklat. Aku sapukan warna coklat di bagian crease mataku. Kemudian warna ungu gelap atau ungu tua aku aplikasikan di bagian outer lid dan inner lid. Kemudian aku kasih warna ungu muda di bagian tengah atau middle lid. Setelah itu aku blend di bagian crease tadi. Aku juga kasih warna coklat di outer v aku. Di lower lash aku kasih warna ungu tua dan sedikit warna coklat dan di inner corner aku kasih warna silver.

Untuk alis sebenarnya aku mau kasi warna ungu juga pakai eyeshadow cuma alis aku agak tebal jadinya harus pakai eyebrow mascara sementara yang aku punya cuma warna coklat jadinya aku pakai warna coklat di alis aku.

Untuk blush aku pakai warna pink. Sementara di bibir aku pakai lip cream warna kecoklatan. Aku sapukan merata ke semua sisi bibirku dan aku tambahkan eyeshadow warna ungu tua di bagian tengah bibir atas dan bawah.



Produk yang aku gunakan :

• Skin Aqua UV Moisture Milk


• Pixy BB Cream (Cream)


• Innisfree No Sebum Mineral Powder


• Etude House Drawing Eyebrow (Brown)


• Etude House Color My Brows (Natural Brown)


• Implora Eyeshadow Palette


• Wardah Eyeshadow Seri L


• Wardah Eyexpert Optimum Hi-Black Liner


• Mizzu Valipcious So Like It


• Mizzu Valipcious Choco Melt

Oh ya karena ini makeup collaboration maka ada banyak beauty blogger yang join dengan look Ultraviolet ala mereka. salah satunya kak Rani Nurbaiti yuk mampir di blognya buat liat detail look Ultravioletnya.



And here we are dengan hasil Ultraviolet makeup look







Cantik-cantik kan semuanya? Oke sekian dulu sharing aku tentang makeup collaboration bareng BEAUTIESQUAD dengan tema Ultraviolet. Silakan komen atau kasih saran mengenai postingan aku ini. Semoga bermanfaat buat kalian yang lagi cari look Ultraviolet atau warna-warna ungu. Sampai ketemu di postingan selanjutnya💜💜